KOLONIALISME dan IMPERIALISME DI INDONESIA
Kolonialisme berasal dari kata koloni diambil dari bahasa
latin Colonia artinya tanah pemukiman atau jajahan. Koloni sudah aja sejak
zaman Yunani Kuno dimana para petani mulai berpindah dari wilayah tanah yang
tandus menuju wilayah yang lebih subur. Pada abad ke 16 Kolonialisme berkembang
di wilayah Eropa dengan konsep mencari kekayaan, kejayaan dan haus akan nama
besar. Puncak kolonialisme pada abad ke 19 dimana hampir seluruh wilayah seperi
Amerika Selatan, Afrika dan Asia banyak diduduki oleh bangsa Eropa untuk
kepentingan pencarian bahan baku.
Kolonialisme dibedakan menjadi 3
Koloni Penduduk : Penguasaan suatu wilayah baru dengan cara
menyingkirkan penduduk asli yang digantikan oleh pendatang yang menyebabkan
kedudukan pribumi terabaikan. Ditandai dengan menetapnya sejumlah penduduk
pendatang di negara koloni sehingga mendesak pribumi. Contohnya suku Indian.
Koloni Deportasi : Daerah koloni yang digunakan sebagai
tempat narapidana yang sudah tidak dapat ditangani pemerintah. Narapidana ini
biasanya mendapat hukuman seumur hidup, dimana mereka harus menjadi tenaga
kerja tanpa dibayar. Ditandai dengan menetapnya narapidana untuk bekerja di
luar wilayah tersebut. Contohnya penjara penjara Perancis di Kepulauan Pasifik.
Koloni Eksploitasi : Penguasaan suatu wilayah untuk dikuras
kekayaan alam dan tenaga penduduknya secara paksa atau kerja rodi untuk
kepentingan negara penguasa. Ditandai dengan pengeksploitasian tanah tersebut.
Contohnya eksploitasi bangsa Indonesia oleh Belanda
Imperialisme berasal dari kata Imperator yang artinya
memerintah, dan Imperium yang berarti kerajaan besar dengan daerah
jajahan yang luas. Jadi Imperialisme adalah sebuah politik dengan tujuan
mendapatkan kekuasaan baru yang diperintah guna mendapatkan keuntungan /
kekayaan yang besar. Berkembang pada abad ke 19 dan diperkenalkan perdana
menteri Inggrin, Benjamin Disraeli yang menginginkan cita citanya suatu
imperium / kerajaan besar Inggris (Pax Britania)
Imperialisme dibagi 2, Menurut waktu dan Tujuan penguasaan
Berdasarkan Waktu
Imperialisme Kuno : Terjadi sebelum revolusi Industri dengan
tujuan 3G (Gold Glory Gospel). Negara yang menganut adalah Portugis dan Spanyol
Imperialisme Modern : Terjadi setelah revolusi industri,
dimana adanya keinginan untuk mengembangkan perekonomian negaranya. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan bahan baku guna mendukung keberlanjutan industri.
Negara yang menganut Inggris
Berdasarkan Tujuan Penguasaan
Imperialisme Politik : Suatu upaya untuk menguasai seluruh
kehidupan politik dari negara lain.
Imperialisme Ekonomi : Suatu upaya untuk menguasai
perekonomian negara lain dengan tujuan memperkuat ekonomi di negara penjajah
dengan usaha mewujudkan zona zona ekonomi.
Imperialisme Kebudayaan : Suatu upaya untuk menguasai
mentalitas dan jiwa dari negara lain karena kebudayaa tercermin dari mentalitas
dan jiwa bangsa tersebut
Imperialisme Militer : Suatu upaya untuk menguasai daerah
daerah dari negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan
angkatan bersenjata.
Latar Belakang kedatangan bangsa barat ke dunia timur
Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Utsmani
Kemunduran perdagangan di Laut Tengah
Terpututusnya hubungan antara dunia Timur dan Eropa
Tidak ada komentar: