cerpen BAHASA INDONESIA


Aulia Kashilla        04
Brigitta Vania        06
Helmi Adil             18
Listia Wahyu         22

Cerpen Bahasa Indonesia
I MISS YOU!



Dengan seekor burung camar
Terbang membelah angkasa
Hanya untuk satu ucapan, aku mencintai mu
Dan perasaan ini tidak pernah punya cukup ruang
Untuk menampung berjuta kerlip bintang di malam hari
Kuulang dan kuulang lagi
Dengan hembusan angin malam, dan beningnya embun pagi
Hanya untuk satu ucapan, aku mencintai mu
Tetapi
Melihat lukisan wajah mu
Keraguan melanda batin ku tiba – tiba
Aku hanya bisa meraba dalam gelap, kamu pasti tidak mengerti
Ucapan yang ku kumpulkan hari demi hari
Sebuah pengertian dan pengorbanan dan pengharapan
Sedalam lautan biru dan setinggi gunung seolah menantang
Tetapi
Ku baringkan kepala sejenak
Memandang pesona wajah alam menyapu mata
Pikiran ku biarkan melayang menembus gelapnya malam
Hanya tiga kata yang bermain dengan manja dalam benak ku
Akhirnya ku temukan satu jawaban terindah
Sejuta ucapan yang ku bisikkan setiap hari
Berjuta sinar matahari di pagi hari, berkelap – kelip menerangi
Seperti berlalu tanpa bekas
Sejak engkau menjadi hidup ku dan hanya aku menjadi cinta mu
Aku mencintai mu saat ini
Dan selamanya !


University of Canberra berdiri sejak 40 tahun lalu. Mempunyai mahasiswa/wi berjumlah kurang lebih 10.000 orang dan 1000 diantaranya merupakan mahasiswa/wi internasional. Program akademik yang ditawarkan untuk mereka tekuni bermacam - macam, dari hukum, arsitektur dan berbagai studi desain lain hingga bisnis, teknologi informasi, keperawatan dan praktisi kesehatan, pertanian dan kedokteran hewan. Terdapat sebuah gedung asrama menyerupai kastil mewah di Inggris, adalah kompleks ressies bagi mahasiswa/wi khusus dari luar negeri. Aku adalah Jacqueline Laidley, mahasiswi tingkat akhir pada Program Bisnis Management
Aku merasakan, tapi tidak pernah mengenalnya secara dalam. Sampai kesempatan pertemuan kedua kami, ia menjadi seorang penyelamat. Daya tarik di antara kami berdua adalah tak terbantahkan. Namun masa laluku sebagai seorang gadis yang sedang dimabuk cinta pada pandangan pertama ini, bekerja begitu keras untuk mengatasi gejolak jiwa yang ada, dan masa depan kami akan menaruh begitu banyak harapan di dalamnya.
Sekaligus dapat mengancam untuk merobek serta memisahkan kami. Hanya dalam kebersamaan yang kuat, kami pasti bisa melawan rasa sakit dan rasa bersalah, menghadapi kebenaran dan menemukan kekuatan tak terduga dalam sebuah cinta sejati.
Semua berawal dari verve cross party !
Novian Nicholas Saputra menjatuhkan aku begitu saja di depan pintu pagar rumah kastil kami, setelah pesta kampus usai tepat dini hari jam empat dimana kami berdua pulang dengan aku dalam kondisi mabuk ! Ini adalah tahun terakhir kami di kampus dan tidak ada satu pun yang terlewatkan, waktu berlalu sangat menyenangkan yang pernah kami miliki bersama, bercanda dan berdansa hingga kaki kami terasa lemas lalu berteriak sampai paru - paru ini kehilangan udara segar.
Semua momen terindah sekaligus paling buruk yang telah menimpa aku dalam pesta akhir tahun itu mungkin tidak akan pernah kembali lagi (  ku pikir ) ! Aku setengah tertidur dan selebihnya dalam kondisi tidak sadarkan diri, tiba – tiba tersentak kaget karena suara keras menggelegar di langit, petir menyambar, serta hujan turun deras sekali membasahi wajah dan sekujur tubuh ini. Emosiku berada pada titik tertinggi, mengaduk kasar pikiranku, aku merasa udara tidak nyaman sekali di sekelilingku. Aku tahu ini adalah sisa pengaruh soda seperti coca cola yang terlalu banyak aku minum tadi di pesta, namun akal sehatku masih bisa berbicara sedikit, aku harus segera pergi ke tempat tidur.
Aku tidak tahu berapa lama pingsan. Terakhir yang aku ingat adalah petir dan hujan saling menyambar serta membasahi sekujur tubuhku. Rupanya tukang kebun ku telah menemukan aku terkapar tak berdaya di depan pintu pagar rumah lalu membantu aku ke kamar tidur. Lelah menyapu tenaga, pikiran dan kedua mata ini, tidaklah terlalu sulit untuk aku membenamkan kepala sejenak ! Hmmmmm, aku bersandar ke bantal empuk kesayanganku, dan zap, menghilang dalam buaian udara malam yang sangat dingin, aku terbang tinggi ke alam mimpi, tertidur pulas sekali.
Satu tahun kemudian ……
Aku teringat salah seorang teman baikku dulu semasa kami masih aktif di kampus, Luis Caerio. Oh, aku ingin kembali ke kampus. Aku butuh tutor untuk melatih bahasa Spanyolku dan aku berpikir bahwa orang pintar ini mungkin hanya cocok untuk pekerjaan itu. Ada juga Delicia Neiva. Dia sangat ceria dan baik hati. Mahasiswa Tata Pengelolaan Keuangan Negara yang aku kenal ketika awal masuk kampus.
Aku suka bahwa ia spontan dan kadang - kadang tidak dapat diprediksi seperti apa yang dia inginkan kami akan menjadi apa? Belum lagi bahwa dia sangat berbakat dalam menghibur dan aku menemukan ini bahkan lebih baik daripada kegelapan yang sudah terjadi antara aku dengan Novian, bad boy is look! Namun aku mencintai kedua dari mereka, begitu menyenangkan, kocak dan ceria, dimana aku mendapati diriku tersenyum lebih sering daripada yang aku pikir sebelumnya.
Kami akhirnya bertemu di sebuah restoran biasa dekat dengan kampus University of Canberra, masih seperti saat kami bersama – sama menyelesaikan kuliah di kampus ini beberapa bulan yang lalu, aku, Luis, Delicia dan salah seorang sahabat kami yang lain yaitu Enriqueta Regina, dia adalah sosok seorang gadis sedikit gila tetapi tetap indah, dan ini membuat aku senang karena aku suka ketika teman – teman baik yang bisa berada di sini untuk satu sama lain yang mempunyai tujuan searah.  Ada banyak humor yang terlibat dan itu juga berpengaruh besar karena beberapa topik yang cukup sulit untuk dicerna dan hati ini membutuhkan saat - saat bahagia seperti sekarang meskipun aku tahu dari pertama kami berkumpul, Luis tidak pernah berhenti memperhatikan mimik di wajahku ? Karena dia tahu sekali, apa yang sedang terjadi detik – detik terakhir perpisahan kami di verve cross party setahun yang lalu. Meskipun dia tahu bahwa aku masih memiliki beberapa perasaan sayang untuk seorang mantan pacar seperti Novian, namun tetap saja itu tidak akan meninggalkan aku kembali ke masa lalu setelah beberapa kejadian yang memalukan itu !
Luis berpikir, “ Jacqueline adalah sosok gadis berkarakter baik, pintar dan lucu, berkepribadian kuat, namun setelah apa yang hampir membuat hidupnya berantakan, dia masih bisa menata kembali hidupnya, hampir seperti dulu, dia masih berhasil menjaga kepalanya tetap tegak dan menghadapi apa pun. Ya, dia membutuhkan sedikit waktu untuk pulih, tapi itu hanya sedikit usaha untuk membuat dia bisa menerima kembali beberapa kehidupan di masa lalunya yang sedikit kering. Jika aku harus menggambarkan dia dalam beberapa kata, aku akan mengatakan bahwa dia benar - benar keras kepala dan dia hampir selalu tahu apa yang dia inginkan, lalu berusaha bagaimana untuk mendapatkannya ! “
Pada satu kesempatan yang sangat indah, di musim semi kota Canberra, Luis mengajak aku untuk berjalan – jalan menikmati indahnya pemandangan sungai Murrumbidgee, terletak di pinggir kota Canberra.
 Kita tidak akan pernah bisa mengabaikan keindahan pesona alam terbuka di sepanjang sungai Murrumbidgee, sangat mudah diakses melalui jantung kota Canberra.  Selain itu, dari pinggir sungai, sambil duduk – duduk di bangku kayu taman yang disediakan oleh pengelola taman wisata sungai ini, kita dapat menikmati beragam komuni alam di sepanjang ruas sungai seperti angsa liar atau sekelompok burung camar yang gemar bermain air di tengah sungai sambil sesekali gesit menangkap ikan – ikan kecil sungai yang banyak terdapat di dalamnya, juga jika mata bosan melihat pemandangan alami sungai, kita dapat menoleh ke belakang, terlihat sangat asri jejeran Pegunungan Alpen Australia.
 Disinilah kami berdua membicarakan masa depan yang indah. Luis menghadiahkan kepadaku sebutir cincin emas bertahtakan batu permata mulia Rose Quarts sebagai tanda keseriusannya dalam hubungan kami.
Cinta bukan tidak ada logika tetapi logika diperiksa dan dihitung ulang, dipanaskan dan melengkung untuk masuk ke dalam kontur jantung terdalam dari sisi manusia. Kadang - kadang kita tidak benar - benar berpikir jika sebuah kisah bagus atau tidak, bisa bekerja untuk kita. Kita hanya mulai membaca dan tindakan terasa begitu alami bahwa kita tidak akan berhenti sampai benar – benar mencapai halaman terakhir.
Kisah kami berdua adalah datang dalam paket yang sangat besar, ada banyak humor tetapi beberapa adegan asmara yang tidak begitu aku kehendaki bersama Novian dalam pesta itu dimana kami berdua dalam keadaan mabuk berat, menjadikan satu kebutuhan untuk tetap melanjutkan, ada kebutuhan untuk melupakan, ada kebutuhan untuk memulai kembali, dan apa yang membuat kisah khusus kami menjadi sedemikian menarik adalah kenyataan bahwa semua hal ini begitu cocok terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Hari ini aku tidak terlalu pandai mengungkapkan perasaanku untuk hal – hal baru yang aku suka, tapi  benar - benar baik dan mudah untuk mencintai kembali, jadi aku yakin bahwa kami akan menyukainya, mengambilnya, membacanya, dan kembali untuk berbicara lebih banyak lagi tentang hal – hal yang berkaitan dengan cinta kami di masa depan.
Lampu kamar tidur aku matikan, terasa kedua mata ini sangat berat, aku tahu bahwa aku harus segera tidur, tak lupa aku mengucapkan ……. goodnight dear, untuk satu photo Luis yang terpajang rapi di atas meja rias kamarku dalam sebuah senyum menawan menghiasi wajah tampannya.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.