PROPOSAL PEMENTASAN DRAMA CERITA RAKYAT
TUGAS
Pementasan Drama Cerita Rakyat Si Pitung Jagoan Betawi
Oleh :
1.
FREDRICK G. X IPS 3 / 15
2. GHAFAR C. X IPS 3 / 16
3.
HELMI A. F X IPS 3 / 18
4.
M.FATIH A.A X IPS 3 / 25
5.
OWEN S. R. X IPS 3 / 29
6. WILDAN R X IPS 3/35
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1
SEMARANG
2017
I.
Nama Kegiatan
Nama
kegiatan yang akan kami buat ini adalah “Pementasan Drama Cerita Rakyat Si
Pitung Jagoan Betawi”.
II.
Dasar Pemikiran
Pementasan
drama merupakan kegiatan yang dapat menggalang kekompakan siswa – siswi.
Melalui kegiatan ini, siswa – siswi dilatih untuk bekerjasama satu sama lain
serta melatih diri untuk berakting di depan kamera.
Melalui
kegiatan ini, sisiwa – siswi diharapkan dapat mengeluarkan kegemarannya di
bidang seni drama. Selain itu, siswa – siswi akan berlatih mengenai
sportivitas, ketekunan, keuletan, ketertiban ( tepat waktu ), dan kebersamaan
dalam menghasilkan karya seni yang diinginkan bersama. Dalam mempersiapkan
kegiatan ini, siswa – siswi akan lebih berkonsentrasi pada akting sesuai
perannya masing – masing.
Dalam
kegiatan drama ini siswa – siswi mengangkat dari cerita – cerita rakyat yang
ada di Indonesia sehingga dapat melestarikan kebudayaan Indonesia melaui cerita
– cerita rakyat yang siswa – siswi buat menjadi sebuah drama.
III.
Bentuk Kegiatan
Kegiatan
yang kami laksanakan yaitu pementasan drama cerita rakyat yang berjudul Si
Pitung Jagoan Betawi dalam bentuk film/video.
IV.
Tujuan
1.
Melatih
kerjasama antar siswa – siswi.
2.
Melatih
kemampuan berakting siswa – siswi.
3.
Melestarikan
kebudayaan Indonesia melalui cerita rakyat.
4.
Memberikan
kesempatan kepada siswa – siswi untuk melahirkan daya kreasi masing – masing.
V.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
hari, tanggal : Jumat, 1 November 2017
pukul : 10.30 WIB
tempat : Kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Semarang
anggota : Siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 1
Semarang
keterangan : Syuting dilaksanakan 4 hari.
VI.
Pelaksana
Guru Pembimbing : Sudaryono, S. Pd, M. Pd
Ketua : M.
Fatih Athar
Sekretaris : Fredrick
Geulebert
Bendahara : Helmi
Adil Figo
VII.
Anggaran Dana
Rencana
Pemasukan
1.
Dana
tetap siswa Rp. 300.000, 00
2.
Lain – lain Rp. 200.000, 00
Jumlah Rp. 500.000, 00
Rencana
Pengeluaran
1.
Perlengkapan Rp. 150.000, 00
2.
Transportasi Rp.
50.000, 00
3.
Konsumsi Rp. 100.000, 00
4.
Lain – lain Rp. 100.000, 00
Jumlah Rp. 400.000, 00
Sisa
Jumlah rencana
pemasukan – jumlah rencana pengeluaran
= Rp. 500.000, 00 – Rp. 400.000, 00
= Rp. 100.000, 00
Sisa tersebut akan
dibagikan ke anggota drama tersebut.
VIII.
Sinopsis Cerita
Si
Pitung Jagoan Betawi
Di
suatu desa di Batavia, ada seorang pemuda bernama Pitung. Ia berkeinginan
mempelajari ilmu silat dengan berguru di suatu tempat yang jauh dari desa.
Keesokan harinya, ia berpamitan kepada warga desa untuk pergi berguru dengan
seseorang yang sakti di suatu tempat yang jauh dari desa.
Setelah
bertemu oleh seseorang yang sudah tua dan sakti, Pitung langsung berguru
dengannya dan mempelajari ilmu – ilmu silat serta ilmu sakti. Setelah beberapa
tahun berguru, Pitung ingin kembali ke desanya sehingga ia berpamitan kepada
gurunya. Saat berpamitan, gurunya berpesan supaya menggunakan ilmu – ilmu silat
dan ilmu sakti untuk hal – hal yang positif dan bermanfaat bagi orang banyak (
menolong dan membantu orang yang kesusahan ).
Saat
Pitung kembali ke desa, ia melihat adanya kekerasan serta penindasan (
memalak/mengambil hasil jerih payah warga dengan paksa ) kepada warga desa yang
dilakukan oleh seseorang yang asing. Melihat tindakan tersebut, Pitung langsung
marah dan berjalan menuju tempat penindasan tersebut dan berusaha membela warga
desa dengan menghajar orang asing tersebut dengan ilmu silatnya yang telah
dipelajarinya dan Pitung berhasil mengusir orang asing tersebut. Tetapi sebelum
orang asing itu kabur, mereka sempat menculik salah seorang warga.
Pitung
saat itu sudah kelelahan akibat banyak tenaga yang dikeluarkannya sehingga ia
tiba – tiba pingsan. Lalu Pitung dibawa ke sebuah rumah salah satu warga.
Setelah siuman, Pitung diberitahu dijelaskan oleh warga desa tentang kedatangan
orang asing tersebut. Setelah dijelaskan dan diberitahu, Pitung mengetahui
bahwa orang asing tersebut adalah tentara Belanda yang menjajah Indonesia
khususnya di kota Batavia. Setelah mengetahui semuanya, Pitung membuat sebuah
rencana untuk mengusih tentara Belanda.
Keesokan
harinya, Pitung datang ke markas tentara Belanda untuk menyelamatkan salah
seorang warga yang diculik kemarin. Akan tetapi, tindakannya itu diketahui oleh
tentara Belanda dan terjadilah pertarungan yang hebat.
Setelah
berjam – jam bertarung, Pitung mulai melemah karena kehabisan tenaga sehingga
Pitung hampir dibunuh oleh tentara Belanda, akan tetapi tiba- tiba sang guru
datang untuk memberikan kekuatan kepada Pitung sehingga Pitung pulih dan
tenaganya bertambah. Lalu Pitung menghajar tentara Belanda dengan ilmu silatnya
dan dibantu oleh gurunya beserta warga dan bersatu untuk mengusir tentara
Belanda. Dan akhirnya, tentara Belanda kalah dan menyerah sehingga Pitung
berhasil mengusir tentara Belanda. Sejak saat itu, Pitung dianggap sebagai pahlawan/.jagoan
betawi.
IX.
Peran Tokoh
1.
Pitung
diperankan oleh Wildan Rizqin.
2.
Guru
Pitung diperankan oleh Ghafar Cahya Alam
3.
Tentara
Belanda ( Bos ) diperankan oleh Helmi Adil Figo
4.
Tentara
Belanda ( Anak Buah ) diperankan oleh M. Fatih Athar
5.
Warga
Desa diperankan oleh Fredrick Geulebert dan Owen Sakkaa Rossy
X.
Penutup
Demikian
usulan kegiatan “Pementasan Drama Cerita Rakyat Si Pitung Jagoan Betawi”.
Bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan demi kelancaran
kegiatan tersebut. Atas perhatian dan bantuan semua pihak, kami sampaikan
terima kasih.
Ketua Kelompok Sekretaris
M. Fatih Athar Fredrick Geulebert
Mengetahui,
Wali
Kelas X IPS 3
Sudaryono,
S. Pd, M. Pd
Tidak ada komentar: